Hai pembaca UlasanKarir.com! Sudah dua bulan ini saya absen
menulis diblog, banyak aktivitas yang harus dikerjakan sehingga saya terus
menunda & menunda posting. Saya mohon maaf jika kurang update. Kali ini saya akan membahas bagaimana cara saya menghadapi
pekerjaan fulltime dan masih menyambi sebagai freelance di jasa seo terbaik di
Indonesia. Baik akan saya jabarkan dibawah ini.
1. Konsisten
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam bekerja adalah konsisten.
Entah apapun itu bidang pekerjaan-mu tapi yang harus sealu diingat adalah
konsisten dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan. Disetiap awal
minggu saya harus menyiapkan segala kebutuhan, jika sedikit saja salah dalam
analisa materi maka yang terjadi adalah komplain berlanjut. Setiap hari senin
saya harus konsisten menyelesaikan materi untuk dikerjakan hingga hari senin
depan. Itulah mengapa saya harus selalu konsisten menyajikan hasil analisa. Konsisten
bagi saya adalah hal utama walaupun keadaan tidak selalu sama tiap minggunya.
Hasil konsisten ini bisa diraih dengan selalu “memaksa” diri untuk menghasilkan
pekerjan yang optimal. Ibarat kita melayani tamu, semua tamu statusnya adalah
VIP yang harus dilayani dengan sebaik mungkin, jadi laksanakan dengan baik.
2. Manajemen
Waktu
Bagaimana saya mengatur keseimbangan pekerjaan fulltime dengan
freelance. Ya, jawabannya adalah manajemen waktu. Ingat! Pekerjaan fultime dan
freelance sama-sama mempertaruhkan satu hal : Kredibilitas.
Hasil kerja akan dinilai oleh orang yang memberikan kita pekerjaan.
Ada yang pernah bertanya pada saya, “Apakah porsi dari freelance lebih kecil
dari fulltime?”. Saya jawab iya dan tidak, mengapa? Hal ini bisa dinilai dari
beberapa hal, jika memang pekerjaan freelance tidak terlalu mengambil banyak
porsi pemikiran kita maka bisa saya katakan porsi freelance lebih kecil, namun
jika pekerjaan freelance labih menyedot porsi otak kita maka bisa jadi lebih
besar.
Manajemen waktu mampu membuat saya santai dalam mengerjakan semua
tugas yang ada, selain itu dengan saya menerapkan tips nomor 2 ini, masih ada
waktu luang saya untuk menikmati wisata dan tentunya mulai menulis posting ini J . Jika kamu
punya keinginan untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan, maka mulai lah
belajar manajemen waktu
3. Bersikap
Dewasa
Dipoin ketiga ini saya menerapkan bersikap dewasa. Setelah saya pulang
dari merantau di daerah Jakarta, saya baru menyadari bahwa dengan bersikap
dewasa kita mampu menyikapi semua permasalahan ataupun pekerjaan yang ada.
Ketika kita menghadapi tekanan otomatis pikiran yang semula tenang menjadi
beban berlebih dan tertekan. Banyak orang tidak lulus dar ujian ini. Mengapa
saya menyebut tidak lulus? Hal nyata yang saya lihat dari tekanan dan berlebih
ini sebenarnya adalah cobaan dalam pekerjaan, jika mampu melewati maka kita dianggap
pantas dan yang paling utama adalah hasil pekerjaan memuaskan.
Saya kira beberapa hal ini adalah poin penting yang masih saya
terapkan hingga hasilnya bisa saya nikmati. Saya sadar bahwa ke depan masih
banyak beberapa tantangan yang harus diselesaikan, namun keyakinan saya dengan
3 hal diatas adalah modal awal dalam bekerja. Jadi bagaimana kamu bekerja?