Sampai lah kalian adik-adik lulus dari bangku sekoah, baik itu
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) atau Universitas. Ketika mereka ditanya,
kalian mau melannjutkan kemana? Ada yang melanjutkan mencari pekerjaan, ada
juga yang melanjutkan pendidikan sesuai dengan cita-citanya. Tahukah kamu,
banyak anak muda di Indonesia mempunyai impian yang tinggi tetapi tidak bisa mewujudkan
karena tidak mengetahui jalan yang dilalui. Ada yang ingin menjadi pengusaha,
baik itu tujuan yang sangat bagus. Ada juga yang ingin menjadi pimpinan
perusahaan terkenal. Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai tips
menulis surat lamaran kerja untuk kamu yang ingin bekerja di perusahaan
terkenal.
1. Tulis Surat Lamaran Sesuai dengan Gaya Pandang HRD
Mengapa? Banyak pelamar menulis surat hanya dengan kemauan mereka
sendiri tanpa memerhatikan bagaimana jika surat itu dibaca oleh orang lain. Mulai
dari susunan kata hingga spasi yang digunakan, kemudian pilihan font, semua
hanya “yang penting saya sudah memasukan surat lamaran, biarlah annti bagaimana”.
Menjadi orang yang teliti memang tidak mudah, namun dari ketelitian yang kamu
bangun sejak awal menulis surat, menjadi modal awal untuk sukses menembus
wawancara kerja. Jadi saran saya, berhati-hatilah dalam menulis surat tersebut.
Perbanyakah koreksi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
2. Berikan Kesan Mahal
Seperti memberikan kado kepada orang yang kita sayang, berikan
sentuhan ekslusif untuk surat yang kamu tulis. Sering kita jumpai orang menulis
surat lamaran hanya memenuhi kriteria paling rendah, sebagai contoh; .....
Surat lamaran di tulis tangan di kertas folio. Ada sedikit salah kaprah disini,
kenapa? Ketika kita ingin membuat orang terkesan, jangan memberikan “sesuatu”
yang biasa namun berikan yang luarbiasa. Jika syarat tersebut mengatakan utnuk di
tulis tangan, berikan yang lebih, ketik dengan komputer. Berlebihan? Tidak. Seseorang
tidak akan berkomentar sebelum mereka melihat benda tersebut. Sekali lagi buat
lah kesan mahal pada surat lamaran kerja.
3. Jangan Banyak Menyebutkan kata “Saya”
Poin yang ketiga ini tidak bisa dipungkiri menjadi poin yang
terpenting. Dalam surat lamaran kerja memang banyak menceritakan tentang siapa
kamu, dan apa yang kamu maksud. Namun salah jika teralu melebih-lebihkan diri,
ang notabene kita akan mengabdi pada perusahaan tersebut. Jadi bagaimana
sebaikknya mengganti kata “Saya”?, ganti kalimat tersebut dengan pembahasan
singakt padat dan berisi. Tujuannya agar jangan mengerucut dan mengarah ke kata
“Saya”. Utarakan niat-mu untuk melamar pekerjaan yang ada di perusahaan
tersebut dengan sebaik-baiknya. Sudah mengerti?
4. Berikan Informasi yang Mengundang Pertanyaan untuk Wawancara Kerja
Apakah tidak salah? Tidak sepenuhnya salah. Maksudnya adalah informasi
mengenai siapa kamu dan bagaimana kamu menempuh pendidikan, seharusnya di buat
menarik. Tidak ada salahnya memainkan kata yang memrovokasi HRD sehingga merasa
penasaran dan bertanya dengan antusias siapa kamu sebenarnya. Jika sudah sampai
pada tahap ini, maka trik yang kamu lakukan berhasil.
5. Gunakan Kertas yang Tebal
Ada pertanyaan, apakah ini berpengaruh? Ya, tapi tidak semuanya.
Menurut penelitian, manusia lebih menganggap benda semakin berharga jika benda
tersebut memiliki massa yang cukup. Begitu juga dengan kertas yang kamu pakai
untuk menulis surat lamaran kerja, pakai kertas yan tebal, setidaknya ini akan
berpengaruh pada pandangan HRD dan tidak membuang surat tersebut ke tong
sampah. Semakin berat benda semakin bernilai.
Selain semua tips di atas, masih banyak poin-poin yang memengaruhi
kamu untuk bisa diterima bekerja di perusahaan. Berbagai hal harus kamu
persiapkan antara lain membuat rencana mencari kerja, mempersiapkan diri, dan
membangun relasi untuk lebih mudah mendapat peluang kerja. Jangan lupa mohon
kepada Tuhan agar selalu di mudahkan dalam berusaha. Salam sukses!