5 Tips Jitu Menulis Surat Lamaran Kerja



Sampai lah kalian adik-adik lulus dari bangku sekoah, baik itu Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) atau Universitas. Ketika mereka ditanya, kalian mau melannjutkan kemana? Ada yang melanjutkan mencari pekerjaan, ada juga yang melanjutkan pendidikan sesuai dengan cita-citanya. Tahukah kamu, banyak anak muda di Indonesia mempunyai impian yang tinggi tetapi tidak bisa mewujudkan karena tidak mengetahui jalan yang dilalui. Ada yang ingin menjadi pengusaha, baik itu tujuan yang sangat bagus. Ada juga yang ingin menjadi pimpinan perusahaan terkenal. Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai tips menulis surat lamaran kerja untuk kamu yang ingin bekerja di perusahaan terkenal.


1. Tulis Surat Lamaran Sesuai dengan Gaya Pandang HRD
Mengapa? Banyak pelamar menulis surat hanya dengan kemauan mereka sendiri tanpa memerhatikan bagaimana jika surat itu dibaca oleh orang lain. Mulai dari susunan kata hingga spasi yang digunakan, kemudian pilihan font, semua hanya “yang penting saya sudah memasukan surat lamaran, biarlah annti bagaimana”. Menjadi orang yang teliti memang tidak mudah, namun dari ketelitian yang kamu bangun sejak awal menulis surat, menjadi modal awal untuk sukses menembus wawancara kerja. Jadi saran saya, berhati-hatilah dalam menulis surat tersebut. Perbanyakah koreksi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

2. Berikan Kesan Mahal
Seperti memberikan kado kepada orang yang kita sayang, berikan sentuhan ekslusif untuk surat yang kamu tulis. Sering kita jumpai orang menulis surat lamaran hanya memenuhi kriteria paling rendah, sebagai contoh; ..... Surat lamaran di tulis tangan di kertas folio. Ada sedikit salah kaprah disini, kenapa? Ketika kita ingin membuat orang terkesan, jangan memberikan “sesuatu” yang biasa namun berikan yang luarbiasa. Jika syarat tersebut mengatakan utnuk di tulis tangan, berikan yang lebih, ketik dengan komputer. Berlebihan? Tidak. Seseorang tidak akan berkomentar sebelum mereka melihat benda tersebut. Sekali lagi buat lah kesan mahal pada surat lamaran kerja.

3. Jangan Banyak Menyebutkan kata “Saya”
Poin yang ketiga ini tidak bisa dipungkiri menjadi poin yang terpenting. Dalam surat lamaran kerja memang banyak menceritakan tentang siapa kamu, dan apa yang kamu maksud. Namun salah jika teralu melebih-lebihkan diri, ang notabene kita akan mengabdi pada perusahaan tersebut. Jadi bagaimana sebaikknya mengganti kata “Saya”?, ganti kalimat tersebut dengan pembahasan singakt padat dan berisi. Tujuannya agar jangan mengerucut dan mengarah ke kata “Saya”. Utarakan niat-mu untuk melamar pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sudah mengerti?

4. Berikan Informasi yang Mengundang Pertanyaan untuk Wawancara Kerja
Apakah tidak salah? Tidak sepenuhnya salah. Maksudnya adalah informasi mengenai siapa kamu dan bagaimana kamu menempuh pendidikan, seharusnya di buat menarik. Tidak ada salahnya memainkan kata yang memrovokasi HRD sehingga merasa penasaran dan bertanya dengan antusias siapa kamu sebenarnya. Jika sudah sampai pada tahap ini, maka trik yang kamu lakukan berhasil.

5. Gunakan Kertas yang Tebal
Ada pertanyaan, apakah ini berpengaruh? Ya, tapi tidak semuanya. Menurut penelitian, manusia lebih menganggap benda semakin berharga jika benda tersebut memiliki massa yang cukup. Begitu juga dengan kertas yang kamu pakai untuk menulis surat lamaran kerja, pakai kertas yan tebal, setidaknya ini akan berpengaruh pada pandangan HRD dan tidak membuang surat tersebut ke tong sampah. Semakin berat benda semakin bernilai.


Selain semua tips di atas, masih banyak poin-poin yang memengaruhi kamu untuk bisa diterima bekerja di perusahaan. Berbagai hal harus kamu persiapkan antara lain membuat rencana mencari kerja, mempersiapkan diri, dan membangun relasi untuk lebih mudah mendapat peluang kerja. Jangan lupa mohon kepada Tuhan agar selalu di mudahkan dalam berusaha. Salam sukses!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »