Introvert. Introvert adalah tipe orang yang cenderung memilih
untuk diam daripada menunjukan kepribadiannya pada orang lain. Orang bersifat
seperti ini sebenarnya memiliki kemampuan di atas rata-rata namun sulit membuka
diri, bahkan hanya untuk mengobrol dengan orang baru. Introvert biasanya
mempunyai dunia sendiri dimana mereka bisa berekspresi sesuka hati.
Menjadi seorang yang sulit membuka diri pada orang lain memang
tantangan yang harus dihadapi, karena banyak pula yang berhasil menemukan jati
diri dengan mencoba sesuatu yang baru. Bahkan, kamu juga dapat menemukan banyak
orang yang, meskipun dengan sifat introvert mereka, mampu memimpin tim besar di
dalam organisasi yang dihormati. Berikut akan kami bahas cara mencari kerja
bagi introvert.
1. Jujur
dengan sifat-mu
Berbohong tentang sifat introvert kamu miliki, terutama ketika mencari
pekerjaan, bukan merupakan ide yang baik. Menurut orang yang berpengalaman,
menjadi diri sendiri adalah jalan paling cepat untuk mendapat pekerjaan.
Memang menyembunyikan sifat sejati dalam sebuah wawancara dapat
membantu kamu mendapatkan pekerjaan, tetapi suatu ketika kamu akan menemukan tugas
dari atasan yang notabene diluar kemampuanmu.
Jadi, jujur dengan diri sendiri dan orang-orang yang kamu temui.
Sedikit malu untuk mengakui, namun beberapa pengusaha benar-benar mencari tipe
pribadi pendiam karena cenderung menunjukkan produktivitas yang lebih dari
ekstrovert.
2.
Promosikan Diri dengan Online
Kamu tipe pendiam? Tenang, kita hidup di jaman yang penuh dengan
kemudahan. Semua potensi dan peluang bisa kita dapatkan asal mau berusaha.
Sebagai contoh, kamu bisa mengunjungi portal pencarian kerja dan membuat profil
di LinkedIn. Dua hal mudah yang dapat kamu lakukan, bahkan dari rumah. Satu
lagi, pastikan untuk menjaga profil-mu selalu diperbarui untuk menarik
pengusaha.
Selain dari dua hal di atas, kamu juga dapat mempromosikan diri
melalui jejaring sosial, membuat blog atau portofolio online. Terlepas dari
promosi, internet tentu menguntungkan untuk tujuan penelitian. Kenapa begitu?
Misal, kamu dapat menggunakan internet untuk meneliti perusahaan dan pengusaha
sebelum melakukan wawancara.
Ini akan membantumu memelajari lebih lanjut tentang tujuan mereka,
visi dan misi, dan membuatmu lebih percaya diri tentang pengetahuan suatu
perusahaan dalam wawancara.
3. Cari
Mentor
Seorang mentor(baca: Trainer) dapat membantumu meningkatkan cara
bagaimana mengelola diri sendiri. Mentor tidak hanya dapat membantu memoles
keterampilan dan menunjukkan daerah yang kamu perlu perbaiki, mereka juga dapat
melatih kamu untuk menjawab dengan percaya diri dalam wawancara yang akan dijumpai.
Mempunyai mentor untuk membimbing melalui proses perekrutan serta
membantu meningkatkan keterampilan komunikasi telah terbukti untuk introvert
dan telah memungkinkan banyak orang tipe pendiam lainnya untuk menyesuaikan
diri lebih baik di tempat kerja mereka.
4. Rencanakan
Apa yang akan dilakukan
Takut menghadapi perekrut dan pertanyaan yang mereka ajukan dapat
menjadi halangan terbesar untuk introvert. Hal ini sering membuat mereka tampil
buruk di wawancara.
Oleh karena itu, tips terbaik adalah berlatih menjawab semua pertanyaan
mungkin dan topik pembicaraan di rumah sebelum kamu berangkat ke kantor untuk
wawancara. Kamu dapat meminta keluarga atau teman untuk membantumu melalui sesi
latihan wawancara kerja.
Peran mentor juga sangat penting dalam berlatih. Dengan berada di
sekitarmu dan menyadari kekurangan yang kamu miliki, mereka dapat membantu dengan
merencanakan adegan wawancara.
5. Pelajari
Keterampilan Baru
Harus diakui setiap orang memiliki ketrampilan di bidangnya.
Bahkan mengubah ketrampilan tersebut menjadi ladang pencaharian. Hal ini
menunjukkan talenta ada di setiap pribadi masing-masing.
Menjadi seorang introvert bukan berarti kamu tidak bisa
berkomunikasi dengan orang lain atau memimpin tim. Introvert memiliki kapasitas
yang tidak dimiliki orang lain. Namun perlu diketahui, tidak semua ketrampilan
datang dengan sendirinya. Harus ada yang dipelajari, seperti mengelas,
menggunakan komputer, dll.
6. Terbuka
Poin nomor 6 ini adalah hal paling penting. Secanggih apapun kamu
menguasai semua poin di atas, tidak ada gunanya jika kamu tidak bisa bisa
membuka diri dengan lingkungan atau orang lain. Melangkah sedikit di luar zona
kenyamanan mungkin cara terbaik yang perlu kamu lakukan untuk mengesankan orang
yang berkomunikasi dengan kamu, terutama pewawancara.
Ingatlah bahwa kamu tidak perlu menjadi seorang ekstrovert untuk
menjadi seorang pemimpin besar atau speaker. Kamu bisa menjadi apa pun yang kamu
inginkan. Yang perlu kamu lakukan adalah untuk percaya pada kemampuan dan diri
sendiri.
Mencari pekerjaan bisa membuat semua orang frustasi, terlepas dari
tipe kepribadian yang dimiliki. Jangan biarkan alam introvert mengurungmu.
Yakin dan percaya kamu bisa meraih pekerjaan impian!